Senin, 09 Februari 2009

4 Trik CSS Untuk Memperindah Tulisan Artikel Blog

Trik CSS Untuk Memperindah Tulisan Artikel Blog

Pada artikel sebelumnya kita sedikit mengetahui bermacam-macam kesalahan yang sering kita temui pada blog, dalam hal keindahan tipografi (setidaknya menurut saya :D ). Selanjutnya yang akan kita bahas di sini adalah bagaimana memanfaatkan CSS untuk mengatur dan membentuk tulisan postingan kita menjadi sedikit lebih menarik dan bernilai. Ya, yang akan kita bahas kali ini sepenuhnya mengenai CSS styling, dan bagaimana mengaplikasikannya pada setiap artikel yang kita tulis. Jadi, siap-siap buka text editor dan menyalin deklarasi-deklarasi CSS berikut sekalian belajar CSS dengan mencoba sedikit demi sedikit mengubah nilai dari property CSS yang tersedia supaya sesuai dengan template yang kita gunakan.

Heading

Tag heading (h1, h2, h3, h4, dst.) berfungsi untuk membentuk hirarki dari sebuah tulisan, dari judul, sub-judul, dan seterusnya. Nah, untuk membedakan masing-masing tag kita bisa mengubah tampilannya menggunakan CSS. Sebagai contoh, saya menggunakan CSS di bawah ini untuk tag h3 yang sering saya gunakan di postingan ↓


  1. h3 {
  2. margin: 2.0em 0 0.25em 0;
  3. font: normal 1.33333em/1.0em Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
  4. letter-spacing: -0.02em;
  5. color: #a90000;
  6. }

Hasilnya bisa kita lihat di tulisan ini, dimana saya menggunakan tag h3 sebagai sub judul artikel.

Drop Cap

Gunakan drop cap untuk mempercantik tulisan kita dengan menggunakan stylesheet berikut ↓


  1. .drop_cap {
  2. padding: 0.17em 0.08em 0.05em 0;
  3. font-size: 3.4em;
  4. line-height: 0.6em;
  5. color: #aaa;
  6. float: left;
  7. }

Gunakan style di atas sebagai span dan taruh pada id atau class yang digunakan di template, misalnya ↓


  1. .post .drop_cap {
  2. padding: 0.17em 0.08em 0.05em 0;
  3. font-size: 3.4em;
  4. line-height: 0.6em;
  5. color: #aaa;
  6. float: left;
  7. }

Sekarang, setiap kali menulis postingan, masukkan huruf inisial pada kode HTML, misalnya <span class="drop_cap">A</span>

Snazzy Pullquote

"Pullquote, disamping fungsinya sebagai penegas, penjelas, atau apapun itu, juga bisa membuat pembaca tertarik membaca tulisan kita."


Sekarang, kita akan mencoba menambahkan sebuah elemen yang sering kita lihat di majalah-majalah tapi jarang kita lihat di blog: pullquote. Pullquote, disamping fungsinya sebagai penegas, penjelas, atau apapun itu, juga bisa membuat pembaca tertarik membaca tulisan kita. Ada dua metode untuk mengaplikasikan pullquote, dengan menambahkan class attribute pada blockquote, atau dengan cara membuat div (atau span) baru untuk membuat pullquote. Kali ini kita akan menggunakan cara pertama, alasannya: secara semantic HTML lebih tepat karena pullquote akan tetap dibaca sebagai blockquote (hanya menambahkan atribut class baru pada blockquote).


  1. blockquote.left {
  2. width: 200px;
  3. margin: 5px 15px 5px 0;
  4. font-size: 1.4em;
  5. text-align: center;
  6. color: #abafb9;
  7. background: none;
  8. border: none !important;
  9. padding: 0 !important;
  10. float: left;
  11. }
  12. blockquote.right {
  13. width: 200px;
  14. margin: 5px 15px 5px 0;
  15. font-size: 1.4em;
  16. text-align: center;
  17. color: #abafb9;
  18. background: none;
  19. border: none !important;
  20. padding: 0 !important;
  21. float: right;
  22. }

Untuk memasukkan pullquote, masukkan class yang telah kita buat pada blockquote<blockquote class="left">Dummy Text</blockquote> untuk pullquote di sebelah kiri tulisan, dan <blockquote class="right">Dummy Text</blockquote> untuk pullquote di sebelah kanan tulisan.

Gunakan Div

Seperti yang saya tulis di artikel sebelumnya bahwa kebanyakan blogger kita tidak mempedulikan pentingnya semantic, meaning, atau arti dari masing-masing tag HTML yang sebenarnya, yang bisa saja menurunkan kualitas tulisan dan nilai SEO-nya (baca artikel Opera Developer Community mengenai semantic HTML dan SEO). Contohnya, kebiasaan menggunakan tag <b> dan <i> untuk menebalkan dan memiringkan tulisan, yang sebenarnya cuma tampilannya saja yang jadi tebal dan miring, tetapi sesungguhnya tidak ada bedanya dengan plain text dan tidak memberikan arti apa-apa pada tulisan tersebut (sangat berbeda bila menggunakan tag <strong> dan <em>). Kemudian ada lagi yang memasukkan blok kode atau markup HTML dalam blockquote, yang tentu saja tetap dianggap sebagai blockquote secara semantic, betapapun rumitnya kode tersebut :D

Nah, yang di atas ↑ tadi cuma sebagian kecil contoh bagaimana seringnya kita menggunakan blockquote. Sekarang, kita akan coba membuat div baru untuk menggantikan tag blockquote yang sering digunakan untuk highlight, pengumuman, atau apapun itu. Tujuannya, supaya tampilannya lebih menarik aja sih :D

  1. .update {
  2. border: 3px solid #f2ec49;
  3. background: #fffdcb;
  4. padding: 1.0em 15px;
  5. margin: 0 0 1.46667em 0;
  6. line-height: 165%;
  7. clear: both;
  8. }

Masukkan teks pada class yang telah kita buat → <div class="update">Dummy Text</div>, maka hasilnya menjadi seperti ini ↓

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Nullam egestas, mauris id dignissim dignissim, leo augue rutrum lacus, id condimentum nisl elit ut nisl. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Nulla facilisi.

Selamat mencoba :)

7 Cara Mempercepat Akses Blog

Kecepatan download sebuah website memang menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi jumlah kunjungan/traffic terhadap website tersebut. Tak terkecuali dengan sebuah blog. Blog dengan desain menarik pada beberapa keadaan memang bisa membuat orang selalu tertarik untuk berkunjung, tapi tentu saja bila diimbangi dengan kecepatan akses yang cukup. Beberapa cara sederhana di bawah ini bisa membantu meningkatkan kinerja dan kecepatan blog kita.

Gunakan penulisan kode yang efektif

Penulisan kode-kode yang efektif bisa dilakukan dengan cara mengurangi whitespace atau baris kosong yang terdapat dalam template yang kita pakai. Selain itu, usahakan menghapus line-line komentar yang terlalu banyak dan tidak terlalu berguna. Penulisan notasi yang singkat dan efektif, terutama pada CSS, juga dapat sedikit mempengaruhi kecepatan akses blog kita. Berikut beberapa contoh penyingkatan kode-kode pada template blog.

Contoh 1:

Terlalu banyak baris kosong (whitespace):


.title {background: #DAEBF3;

width: 100%;

padding: 10px;

border: 1px solid #DAEBF3;}


Penulisan yang lebih efektif:


.title { background: #DAEBF3; width: 100%; padding: 10px; border: 1px solid #DAEBF3; }

Contoh 2:


Contoh penulisan yang kurang efektif:


.title a:link {color: #990000;}
.title a:visited {color: #990000;}
.title a:hover {color: #990000;}
.title a:active {color: #990000;}

Penulisan notasi yang singkat dan lebih efektif:


.title a:link,
.title a:visited,
.title a:hover,
.title a:active {color: #990000;}

Minimalkan penggunaan JavaScript dan skrip-skrip eksternal

JavaScript dan teknologi AJAX memang telah banyak digunakan pada era Web 2.0 seperti sekarang ini, apalagi dalam hal efek visual. Penggunaan JavaScript memang mampu memperkaya tampilan antarmuka web/blog kita dan memberi nilai tambah dalam hal disain. Tapi kebanyakan JavaScript yang digunakan, apalagi yang memanfaatkan framework, memiliki ukuran yang lumayan besar dan pastinya akan lebih memperlambat blog daripada blog yang bersih dari JavaScript.

Yang perlu kita pahami bahwa tidak semua JavaScript yang menurut kita sangat keren jika dipasang di blog dapat memberi banyak manfaat. Kita ambil contoh saja efek JavaScript semacam Lightbox yang memberikan efek window overlay (seperti yang sudah diterapkan pada WordPress versi 2.6 ke atas saat preview sebuah tema di bagian Manage Themes) terhadap suatu objek seperti gambar/image *CMIIW*. Nah, jika kita jarang memposting koleksi foto tentunya Lightbox menjadi kurang berguna jika harus ditambahkan di blog.

Pemakaian skrip-skrip luar/eksternal seperti tracker, MyBloglog, skrip iklan, Plurk widget, Twitter, dan sebagainya kadang-kadang juga mempengaruhi kecepatan akses blog kita. Kalau bisa kurangi skrip-skrip semacam itu dan perbanyaklah skrip-skrip iklan seperti AdSense, hehe :gajian:

Maksimalkan penggunaan file-file kompresi

Jika JavaScript memang harus ditambahkan di blog, sebaiknya gunakan file-file JavaScript yang sudah dikompres menggunakan program kompresor semacam Dean Edward's Packer atau Yahoo! UI (YUI) Compressor. File-file yang telah terkompres mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil bahkan sampai beberapa kali lipat untuk file JavaScript berukuran besar karena baris-baris kosong dan dokumentasi atau line komentar telah dihilangkan.

Akan tetapi penggunaan file-file kompresi bukannya tanpa kekurangan sama sekali. Yang perlu kita tahu bahwa ukuran bukanlah segalanya, karena pada kompresi tertentu malah membuat browser membutuhkan waktu lama untuk melakukan dekompresi file sebelum bisa ditampilkan secara utuh di browser. Teknik-teknik lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan cara Gzip (mod_gzip) dan HTTP compression. Tetapi maaf saya masih belum paham menggunakan cara-cara tersebut :mrgreen:

Kurangi perintah PHP dan query ke database

Usahakan untuk mengurangi perintah PHP dan query yang berhubungan dengan database. Ini sering kita jumpai di blog yang menggunakan WordPress. Memang perintah-perintah semacam ini memberikan banyak kemudahan dan mempunyai banyak manfaat seperti membuat tema WordPress menjadi "portable" karena menyesuaikan dengan direktori yang dipakai, tetapi browser secara alamiah lebih cepat menampilkan perintah HTML dibanding harus mengeksekusi perintah PHP atau query di server.


Contoh:


Bandingkan:


<link rel="stylesheet" href="<?php bloginfo('stylesheet_url'); ?>" type="text/css" media="screen" />

<script type="text/javascript" src="<?php bloginfo('template_directory'); ?>/jquery.js"></script>
<link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="<?php bloginfo('name'); ?> RSS Feed" href="<?php bloginfo('rss2_url'); ?>" />

Dengan:


<link rel="stylesheet" href="http://www.domain.com/wp-content/themes/default/style.css" type="text/css" media="screen" />
<script type="text/javascript" src="http://www.domain.com/wp-content/themes/default/jquery.js"></script>

<link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Your Blog RSS Feed" href="http://feeds.feedburner.com/FanariDashIdDotCom" />

Non aktifkan dan hapus plugin-plugin yang kurang berguna

Plugin bisa menjadi salah satu penyebab lambatnya blog (WordPress) kita. Karena plugin sebenarnya menambahkan fungsi baru di blog kita, maka usahakan hanya menggunakan plugin-plugin yang benar-benar bermanfaat dan tentunya kita butuhkan. Lebih baik juga menggunakan plugin yang terus terupdate versinya.

Optimasi penggunaan file-file grafik/gambar

Jangan terlalu banyak memakai gambar untuk layout, dan kalau bisa ganti dengan kode-kode CSS, misalnya pada background. Jika gambar perlu dipakai untuk background misalnya, gunakan perintah repeat di CSS untuk mengulang tampilan gambar (tentu saja untuk gambar kecil yang bisa diulang-ulang tampilannya). Jika harus menggunakan gambar utuh maka pilih format gambar yang paling pas dengan tingkat kompresi yang sesuai. Format GIF mempunyai ukuran yang kecil namun mempunyai keterbatasan dalam hal warna.

Hapus widget-widget yang kurang berguna

Widget-widget yang sangat tidak berguna sering saya temui di blog terutama blogspot. Widget-widget seperti jam dinding, tag cloud yang berputar-putar, atau bahkan game Sudoku menurut saya tidak terlalu berguna jika dipasang di blog. Jangan pernah menganggap bahwa widget-widget semacam itu adalah aksesoris yang bisa mempercantik tampilan di blog kita. Memang siapa sih yang mau memainkan Sudoku yang kita pasang di sidebar?? Hehe.. :D

Mungkin ada cara-cara lain yang lebih teknikal untuk mengoptimasi sebuah situs, dan cara-cara di atas merupakan cara-cara sederhana yang biasa dipakai untuk mempercepat blog yang saya dapat dari pengalaman sendiri dan sumber-sumber lain tentunya, jadi silakan dicoba ;)

Selasa, 27 Januari 2009

MEMBUAT FOOTER MENJADI 3 KOLOM

Biasanya bagi seorang blogger banyak memiliki kebutuhan atas

blog yang dibuatnya, bisa sebagai media informasi, mencari sedikit
rupaih maupun dollar dengan cara memasang iklan ataupun menjadi seorang
penjual jasa lainnya ataupun blog hanya sebagai ajang kreasi saja. Nah…
tentunya dengan banyaknya kebutuhan tersebut dituntut semakin banyak
pula ruang kosong pada halaman blog tersebut.

Dalam sebuah blog
standart hanya terdapat 2 sampai 3 kolom saja dalam satu halaman yaitu
sisi kiri maupun kanan dan satu buah body text sebagai tempat tampilnya
postingan yang akan ditampilkan.

Namun
sebagian orang, dengan tersedianya beberapa kolom tersebut masih saja
kurang karena banyaknya kebutuhan lainnya. Nah… untuk menyikapi hal
itu, saya akan mencoba untuk memanfaatkan bagian footer agar bisa
dipakai lebih banyak lagi atau dengan kata lain menambah ruang kosong
pada bagian bawah halaman blog biar dapat digunakan untuk hal lain yang
dianggap perlu.

Waduh… sepertinya sudah kepanjangan
komentarnya tentang hal ini, lebih baik kita langsung saja menginjak ke
langkah pembuatannya.

  • Masuk ke account blogger anda
  • Kemudian pada dashboard, masuk ke layout
  • Setelah
    itu, klik Edit HTML dan pada Expand Widget Templates jangan diberi cek,
    karena akan menampilkan script yang tidak diperlukan.
  • Sebelum
    melakukan peng-editan terhadap templates anda, jangan lupa untuk
    membackup semua script HTML anda dengan cara menekan Download Full
    Template dan kemudian simpan ketempat yang aman (Ini nantinya
    diperlukan apabila editing yang anda lakukan gagal)
  • Kalau sudah selesai, copy – paste CSS Style dibawah ini tepat diatas kode </b:skin>

#footer-column-container {
clear:both;
}
.footer-column {
padding: 10px;
}

  • Kalau sudah langkah selanjutnya adalah mencari kode script seperti dibawah ini

<div id='footer-wrapper'>

<b:section class='footer' id='footer'/>

</div>

  • Kalau sudah ketemu, hapus kode script yang berwarna merah diatas kemudian ganti dengan script HTML dibawah ini

<div id='footer-column-container'>

<div id='footer2' style='width: 30%; float: left;


margin:0; text-align: left;'>

<b:section class='footer-column' id='col1'


preferred='yes' style='float:left;'/>
</div>

<div id='footer3' style='width: 40%; float: left;


margin:0; text-align: left;'>
<b:section class='footer-column' id='col2'


preferred='yes' style='float:left;'/>
</div>

<div id='footer4' style='width: 30%; float: right;


margin:0; text-align: left;'>

<b:section class='footer-column' id='col3'


preferred='yes' style='float:right;'/>
</div>

<div style='clear:both;'/>
<p>
<hr align='center' color='#5d5d54' width='90%'/></p>
<div id='footer-bottom' style='text-align: center; padding:


10px; text-transform: lowercase;'>

<b:section class='footer' id='col-bottom' preferred='yes'>
<b:widget id='Text2' locked='false' title='' type='Text'/>
</b:section>

</div>
<div style='clear:both;'/>

</div>


  • Kalau sudah, silahkan untuk menyimpan pekerjaan anda dengan menekan tombol SAVE.


  • Kemudian lihat hasilnya dengan menekan PAGE ELEMENT.

Informasi :

Apabila
ingin melakukan perubahan terhadap warna yang akan dipakai untuk
menyesuaikan dengan blog kepunyaan anda, silakan cari script HTML
seperti dibawah ini, kemudian rubahlah pada script yang berwarna merah sesuai dengan keinginan anda



<hr align='center' color='#5d5d54' width='90%'/></p>



Selamat mencoba, kalau ada kesulitan silakan hubungi saya


Senin, 26 Januari 2009

Membuat Desain Blog Tiga Kolom di Blogger

By Edy

Satu hal yang membuat banyak pengguna WordPress (termasuk saya) merasa ‘gemas’ adalah tidak diijinkannya pengguna memodifikasi template dengan men-tweak script-nya, kecuali kita membayar biaya langganan bulanan. Jika kasta anda cuma pengguna gratisan, anda hanya dapat melakukan sedikit modifikasi pada WordPress, misalnya sekadar bongkar-pasang widget atau mengganti image header. Itu saja.

Sebaliknya dengan layanan Blogger. Walau desain templat blog yang disediakan amat bersahaja, namun pengguna diberi keleluasaan penuh untuk men-tweak-nya sesuai selera. Sebuah blog di Blogger bahkan dapat dibikin jauh lebih bagus dan variatif dari WordPress. Tinggal kreativitas penggunanya saja yang menentukan. Anda bahkan dapat mengkomersialkan blog anda di Blogger dengan menempatkan script iklan AdSense (setelah mendaftar terlebih dahulu ke layanan Google AdSense).

Secara default semua template yang disediakan Blogger hanya memiliki dua kolom: satu kolom utama dan satu sidebar (kolom samping). Pada tulisan ini saya akan memberikan tips memodifikasi template tersebut menjadi tiga kolom: satu kolom utama dan dua sidebar. Dengan tiga kolom anda lebih leluasa untuk menempatkan berbagai fungsi tambahan, widget, hingga kode html/javascript untuk menambah fungsionalitas blog anda.

Templat Blogger yang saya gunakan adalah Minima.

Langkah-langkah:

Sebelum mengubah apapun, pastikan untuk membuat backup templat asli. Setelah login, pada Dashboard Blogger klik Layout > Template > Edit HTML. Klik pada tulisan “Download Full Template” untuk menyimpan backup templat dalam file .xml di komputer anda.

Kini arahkan perhatian ke script CSS yang terdapat pada kotak. Scroll ke bawah tampilan script hingga anda menemukan baris berikut:




#outer-wrapper {

width: 660px;

margin:0 auto;

padding:10px;

text-align:left;

font: $bodyfont;

}

#main-wrapper {

width: 410px;

float: left;

word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

}

#sidebar-wrapper {

width: 220px;


float: right;

word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

}


Kopi blok script Sidebar-Wrapper, lalu paste di bagian bawahnya. Jangan lupa ganti namanya dengan nama lain, misalnya Newsidebar-wrapper, sehingga keseluruhan baris di atas menjadi seperti ini (script tambahan saya beri warna merah):




#outer-wrapper {

width: 660px;

margin:0 auto;

padding:10px;

text-align:left;

font: $bodyfont;

}

#main-wrapper {

width: 410px;


float: left;

word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

}

#sidebar-wrapper {

width: 220px;

float: right;

word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

}

#newsidebar-wrapper {

width: 150px;

float: left;

word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

}





Pada properti float, anda dapat mengubah nilainya menjadi left atau right. Jika anda ingin tampilan sidebar mengapit bagian utama (main-wrapper), beri newsidebar nilai float: left. Artinya dia akan ditempatkan di sisi kiri halaman. Dan sebaliknya.


Anda dapat pula mengutak-atik lebar masing-masing komponen dengan mengubah nilai width. Misal, anda ingin melebarkan tampilan main-wrapper, pada blok main-wrapper ubah nilai default width: 410px menjadi, misalnya, 500px.


Setelah mengubah script tampilan blog, anda juga perlu mengubah tampilan Layout Editor untuk menyesuaikannya. Cari baris kode berikut:




/** Page structure tweaks for layout editor wireframe */

body#layout #header {

margin-left: 0px;

margin-right: 0px;

}





Tambahkan baris kode berikut tepat di bawahnya:


body#layout #outer-wrapper,


body#layout #header-wrapper,

body#layout #footer {

width: 750px;

padding: 0px;

}

body#layout #main-wrapper {

width: 400px;

margin-left: 20px;

}


body#layout #sidebar-wrapper,

body#layout #newsidebar-wrapper {

width: 150px;

}


Sehingga menjadi seperti ini:



/** Page structure tweaks for layout editor wireframe */

body#layout #header {

margin-left: 0px;


margin-right: 0px;

}


body#layout #outer-wrapper,

body#layout #header-wrapper,

body#layout #footer {

width: 750px;

padding: 0px;

}


body#layout #main-wrapper {


width: 400px;

margin-left: 20px;

}


body#layout #sidebar-wrapper,

body#layout #newsidebar-wrapper {

width: 150px;

}



Script di atas berfungsi untuk mengubah Layout Editor sehingga untuk selanjutnya anda lebih mudah menambahkan widget dsb, tidak harus repot kembali berurusan dengan kode-kode CSS. Layout editor akan berubah menjadi tiga kolom pula seperti ini:



layout editor


Setelah itu cari baris kode berikut (berada hampir di bagian paling bawah script):



<div id=’main-wrapper’>

<b:section class=’main’ id=’main’ showaddelement=’no’>

<b:widget id=’Blog1′ locked=’true’ title=’Blog Posts’ type=’Blog’/>

</b:section>

</div>


<div id=’sidebar-wrapper’>


<b:section class=’sidebar’ id=’sidebar’ preferred=’yes’/>

</div>


Tambahkan script berikut di atas div id=’main-wrapper’:

<div id=’newsidebar-wrapper’>

<b:section class=’sidebar’ id=’newsidebar’ preferred=’yes’>

<b:widget id=’NewProfile’ locked=’false’ title=’About Me’ type=’Profile’/>

</b:section>

</div>


Sehingga keseluruhan blok script di atas menjadi:



<div id=’newsidebar-wrapper’>

<b:section class=’sidebar’ id=’newsidebar’ preferred=’yes’>

<b:widget id=’NewProfile’ locked=’false’ title=’About Me’ type=’Profile’/>

</b:section>

</div>


<div id=’main-wrapper’>


<b:section class=’main’ id=’main’ showaddelement=’no’>

<b:widget id=’Blog1′ locked=’true’ title=’Blog Posts’ type=’Blog’/>

</b:section>

</div>


<div id=’sidebar-wrapper’>

<b:section class=’sidebar’ id=’sidebar’ preferred=’yes’/>

</div>


Selalu klik tombol “Preview” untuk melihat perubahan tampilan blog anda. Jika puas, baru klik “Save Change” untuk menyimpan perubahan yang anda buat secara permanen. Kini blog anda di Blogger manjadi tiga kolom!!


Cara Membuat Kotak Ngoceh

By Edy

Kotak ngoceh atau istilah lainnya shout box, Say Box, Tag Board, dan Chatter Box adalah suatu kotak yang berfungsi untuk mengirimkan pesan-pesan pendek, namun bisa juga berfungsi sebagai tempat ngobrol (chatting). Dengan shoutbox, kita juga bisa mempromosikan blog kita, misalnya nih, kita datangi blog orang yang menyediakan kotak ini kemudian kita kasih komentar atau cuma sekedar salam di shoutbox mereka, lalu yang punya blog akan melihat di shoutbox, biasanya meraka akan balas mengunjungi blog kita. Nha gitu ceritannya. Biasanya kotak ngoceh diselipkan kedalam halaman web/blog dengan bahasa java Script. Bagi kamu yang jago pemrograman java script mungkin bisa membuatnya sendiri dengan membuat kode-kode yang memusingkan kepala. Namun buat kamu yang nggak jago nggak usah kuatir karena sekarang ini banyak situs internet yang menyediakan layanan ini, salah satunya yaitu Shoutmix . Caranya adalah sebagai berikut :

1. Buka situs Shoutmix Kamu harus mendaftar di situs tersebut, cara daftarnya gampang kok.
2. Jika pendaftarannya berhasil kamu langsung disuruh milih type shoutbox yang disediakan, terserah kamu milih bentuknya yang gimana. Klik tombol Continue
3. Setelah itu kamu akan mendapat ucapan "Terima Kasih" lalu klik link Go to My Control Panel Now
4. Disitu kamu bisa mensetting terlebih dahulu shoutbox kamu, misalnya Style & Color, Date & Time, dan lain-lain.
5. Jika sudah selesai klik menu Get Codes
6. Jika kamu pingin menaruh shoutbox di blog kamu pilih "Place Shoutbox on Webpage"
7. Atur lebar dan tinggi shoutbox di kolom widht dan hight
8. Kemudian Copy kode yang ada di dalam kotak "generated Codes"
9. Login ke blogger.com lalu pilih Layout kemudian Add Page Elements
11. Tambahkan element HTML/Javascript.
12. Paste Kode yang telah kamu copy dari shoutbox.com tadi di kotak "Content" lalu simpan.
13. Jadi deh.....

Highlight Author Comment

By Edy

Highlight Author Comment fungsinya adalah supaya komentar author (pemilik blog) berbeda dengan komentar orang lain . Contohnya bisa dilihat di blog ini. Untuk komentar pemilik blog akan ada bordernya dan ada efek lainnya. Nha berikut ini akan aku beberkan cara untuk membuat Highlight Author Comment ini. Dah siap semuanya ? OK lets dance togather

1. Login ke blogger trus ke menu "Layout --> Edit HTML"
2. Beri tanda centang pada kotak "Expand Widget Templates"
3. Copy script berikut ini sebelum kode ]]></b:skin> atau copy ke dalam kode CSS.

.comment-body-author {
background: #E6E6E6; /* Warna Background */
border-top: 1px dotted #223344;border-bottom: 1px dotted #223344;border-left: 1px dotted #223344;border-right: 1px dotted #223344;
margin:0;
padding:0 0 0 20px;
}

4. Kemudian cari kode2 seperti berikut. Mungkin kode yg ada di HTML kamu akan beda, tp walaupun beda usahakan semirip mungkin dengan kode berikut ini :

<dl id='comments-block'>
<b:loop values='data:post.comments' var='comment'>
<dt class='comment-author' expr:id='"comment-" + data:comment.id'>
<a expr:name='"comment-" + data:comment.id'/>
<b:if cond='data:comment.authorUrl'>
<a expr:href='data:comment.authorUrl' rel='nofollow'><data:comment.author/></a>
<b:else/>
<data:comment.author/>
</b:if>
said...
</dt>

<b:if cond='data:comment.author == data:post.author'>
<dd class='comment-body-author'>
<p><data:comment.body/></p>
</dd>
<b:else/>


<dd class='comment-body'>
<b:if cond='data:comment.isDeleted'>
<span class='deleted-comment'><data:comment.body/></span>
<b:else/>
<p><data:comment.body/></p>
</b:if>
</dd>

</b:if>

<dd class='comment-footer'>
<span class='comment-timestamp'>
<a expr:href='"#comment-" + data:comment.id' title='comment permalink'>
<data:comment.timestamp/>
</a>
<b:include data='comment' name='commentDeleteIcon'/>
</span>
</dd>
</b:loop>
</dl>


5. Kode yang berwarna merah adalah kode yang harus kamu tambahkan di HTML kamu. Posisinya harus benar, ingat itu.
6. Kalo sudah terus disave template kamu.

Comment author ini berdasarkan profil dari pemilik blog tsb. Jadi supaya efeknya muncul sebelum memberi komentar kamu harus login dulu di blogger. OK.
Oh ya ini bukan untuk komentar dari haloscan lho. Tapi hanya untuk kotak komentar yg dari blogger murni

Menampilkan / Pasang Emoticon di Kotak Komentar

By Edy

Dengan adanya emoticon di kotak komentar tentunya akan membuat blog menjadi lebih hidup. Para komentator menjadi lebih bisa mengekspresikan perasaannya melalui icon2 (emoticon). Kalau di wordpress mungkin feature ini sudah tersedia. Tapi untuk blogspot kita harus mengotak-atik dan mengakalinya supaya bisa menampilkan emoticon di area komentar. Gimana? kamu mau memasang emoticon ini?


Seperti biasanya, di trik ini akan diberikan dua macam emoticon, yaitu emoticon kucing (seperti punyaku ini) dan emoticon yahoo. Kamu tinggal pilih mana yang kamu suka.

Emoticon Yahoo :



Emoticon Kucing :



Gini nih cara membuatnya :

1. Pertama login ke blogger, trus ke "Layout (Tataletak) --> Edit HTML "
2. Beri tanda centang pada kotak "expand widget template"
3. Lalu letakkan script berikut sebelum kode </body>

Untuk Emoticon Yahoo :

<script src='http://kendhin.890m.com/emoticon/smile1.js' type='text/javascript'/>

Untuk Emoticon Kucing :

<script src='http://kendhin.890m.com/emoticon/smile2.js' type='text/javascript'/>

4. Kemudian cari kode berikut ini :

<p class='comment-footer'>
<b:if cond='data:post.embedCommentForm'>
<b:include data='post' name='comment-form'/>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.allowComments'>
<a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a>
</b:if>
</b:if>
</p>

5. Kalo sudah ketemu letakkan kode2 berikut setelah kode <p class='comment-footer'>

Ini untuk Yahoo emoticon :

<b><img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/21.gif'/>
:))
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/100.gif'/>
:)]
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/71.gif'/>
;))
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/5.gif'/>
;;)
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/4.gif'/>
:D
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif'/>
;)
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/10.gif'/>
:p
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/20.gif'/>
:((
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/1.gif'/>
:)
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/2.gif'/>
:(
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/8.gif'/>
:X
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/12.gif'/>
=((
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/13.gif'/>
:-o
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif'/>
:-/
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/11.gif'/>
:-*
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/22.gif'/>
:|
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/35.gif'/>
8-}
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/102.gif'/>
~x(
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/104.gif'/>
:-t
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/66.gif'/>
b-(
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/62.gif'/>
:-L
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/14.gif'/>
x(
<img border='0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/24.gif'/>
=))
</b>

Kalo mo yang emoticon kucing pake yang ini :

<b><img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/capek.gif'/>
:f
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/bigsmile.gif'/>
:D
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/hi.gif'/>
:)
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/kagum.gif'/>
;;)
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/love.gif'/>
:x
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/malu.gif'/>
:$
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/marah.gif'/>
x(
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/bingung.gif'/>
:?
</b>
<br/>
<b>
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/mumet.gif'/>
:@
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/muntah.gif'/>
:~
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/mentok.gif'/>
:|
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/ngakak.gif'/>
:))
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/sedih.gif'/>
:(
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/senang.gif'/>
:s
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/tolong.gif'/>
:((
<img border='0' src='http://kendhin.890m.com/emoticon/wow.gif'/>
:o </b>

6. Kalo sudah trus di "save" dan coba lihat hasilnya

Tambahan
* Kadang-kadang ada beberapa template memiliki kode yang beda. Kalau caranya sudah dilaksanakan dengan benar tapi hasilnya tidak terjadi apa2 atau kodenya tidak berubah menjadi emoticon, kemungkinan itu karena Kode untuk templatenya berbeda atau bisa juga karena mugnkin hosting untuk menaruh file emoticon dan javascriptnya sedang bermasalah.